Diskusi Tim Kadin dengan Sekretaris 2 Kedubes Kazakhstan

Diskusi Tim Kadin dengan Sekretaris 2 Kedubes Kazakhstan

Meeting-image
Meeting-image
Foto-bersama

Federasi Teknologi dan Informasi Indonesia bersama Aspiluki diundang oleh Wakil Ketua KADIN Bidang Perhubungan untuk berdiskusi dengan Mr. Bauyrzhan Zhaparov Sekretaris 2 Kedutaaan Besar Kazakhstan di Indonesia di Kantor KADIN Indonesia. 

Undangan ini dihadiri oleh Kaki Syamsul Munir KADIN, Nova Yudhianto INSA, Bayu Sutanto INACA, Mr. Zhaparov Kazakhstan Embassy Indonesia, Denon B Prawiraatmadja WKU KADIN Bidang Perhubungan, Ashari Abidin Aspiluki / Mastel, Irwin Day FTII, Eryka Ariana FTII/Aspiluki, Riyanto Gozali Aspiluki/KADIN.

Diskusi menyangkut permintaan dari Duta Besar Kazakhstan di Indonesia kepada KADIN Indonesia melalui Ketua Kerjasama Internasional KADIN khusus untuk Kazakhstan guna membantu menyiapkan platform teknologi impor ekspor khususnya dalam rangka menyingkat waktu dan mengefisienkan biaya rantai pasok dan pengiriman barang dari Kazakhstan ke Indonesia dan sebaliknya.

Kazakhstan adalah negara eks Uni Soviet sekarang bernama Republik Federal Kazakhstan. Merupakan negara terluas di kawasan Asia Tengah berbatasan Utara/Barat Rusia, Timur Cina, Selatan Uzbekistan, Kyrgyztan dan Turkmenistan. Luas daratan 2,7 juta km2 namun tidak mempunyai garis pantai laut. Hanya ada 1,7% dari luas daratan yang berupa air Danau Kspia dan Danau Aral, yang kadang disebut laut karena luasnya danau-danau tesebut. Populasi hanya 19juta penduduk. Ibukotanya Astana sekarang diganti menjadi Nur Sultan. Jarak terbang Jakarta ke Nur Sultan sekitar 8 jam non stop. Produk ekspornya mayoritas produk energi (minyak dan gas bumi) dan mineral. Produk pertanian gandum, minyak bunga matahari dan teh hitam.

Karena Kazakhtan tidak mempunyai laut, maka negara ini mengalami hambatan transportasi ekspor. Barang-barang ekspor harus dinaikan kereta melewati Cina, Iran dan atau Rusia sebelum dikapalkan menuju negara tujuan. Ekspor juga dilakukan menggunakan kargo udara tetapi tentu saja biayanya sangat tinggi. Untuk itulah diskusi hari ini bagaimana KADIN Indonesia bisa membuat platform dagang yang bisa menekan biaya logistik dan menguntungkan perdagangan kedua negara.

 

admin

Author

admin

Leave a comment